Yotam Stefanditya: Angka 13 menurut Alkitab

2013/02/02

Angka 13 menurut Alkitab

 

-->
Pertama-tama saya mau menyampaikan bahwa saya bukan pendeta, anak pendeta, ataupun sarjana teologi. Tapi saya cuma mau mesharekan apa yang saya terima dan dapatkan dari firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Gembala di gereja saya.
Sebenarnya latar belakang mengapa Pak Gembala ingin menyampaikan ini karena tahun ini adalah tahun 2013, dan masih banyak orang yang percaya bahwa angka 13 itu adalah angka sial. Berawal dari situ aku juga ingin ikut menyebarkan firman ini. Hehehe :D


Didalam Kitab Ester 1 Diceritakan mengenai seorang Raja Ahasyweros yang merajai 127 daerah mulai dari India sampai Etiopia, kebayangkan besarnya pemerintahaannya saat itu meliputi Asia selatan sampai Afrika. Singkat ceritanya karena suatu perintah raja, sang raja bertemu dengan Ester dan Ester diangkat menjadi ratu (tanpa memberitahu raja kalau dia adalah seorang Yahudi). Kalo mau tau lebih jelas baca Ester pasal 1 dan 2. Hehehe. Nah.. Ester ini masih berhubungan saudara dengan Mordekhai (Siapa Mordekhai itu sudah tertulis di Alkitab, baca sendiri ya :p Hahaha)
Pada suatu hari Mordekhai mengetahui ada perekongkolan antara 2 sida-sida Raja. Mereka berencana untuk membunuh Raja Ahasyweros. Tetapi rencana tersebut berhasil dilaporkan oleh Mordekhai dan akhirnya 2 sida-sida itu dihukum mati dan Raja Ahasyweros, kejadian ini dituliskan dalam kitab sejarah. (Ester 2:19-23)
Setelah kejadian itu, ada seorang bernama Haman bin Hamedata yang diangkat menjadi pembesar dikerajaan. Lalu munculah perintah bahwa setiap orang harus sujud menyembah Haman tetapi Mordekhai menolak untuk melakukannya. Setelah diketahui Haman bahwa Mordekhai tidak mau menyembahnya, marahlah Haman. Dia mencari cara untuk membunuh Mordekhai, karena dianggapnya terlalu hina membunuh Mordekhai seorang maka dia berencana untuk membunuh seluruh orang Yahudi (Ester 3).


Ester 3:12 Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggilah para panitera raja, lalu, sesuai dengang segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan imaterai dengan cincin materai raja.
Ester 3:13 Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat kesegala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh, dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yangmuda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan permpuan-perempuan, pada satu hari juga pada tanggal tiga belas bulan Adar –, dan supaya dirampas harta milik mereka


Dari ayat diatas kita tahu bahwa angka 13 bermakna pembinasaan bagi orang percaya, tapi benarkah seperti itu?? mari kita bahas lagi.
Selanjutnya Mordekhai yang mendengar kabar itu berduka dan berusaha menolong orang Yahudi. Ester memberi saran agar Mordekhai dan seluruh bangsa Yahudi berpuasa (Ester 4). Ester lalu merencanakan sesuatu, dia menghadap raja dan meminta raja dan Haman menghadiri perjamuan yang dibuat Ester (Ester 5:1-8). Haman yang marah menganggap bahwa kekayaan, banyak anaknya dan kebesaraannya tidak berarti jika dia masih melihat Mordekhai hidup (Ester 5:11-13). Zeresh istri Haman, memberi saran supaya Haman membuat tiang penyulaan (semacam tiang gantung) setingi 50 hasta (sekitar 22meter) bagi Mordekhai (Ester 5:14).
Pada malam yang sama Raja Ahasyweros tidak bisa tidur lalu dia memerintahkan orang untuk membacakan catatan sejarah. Dari situlah didapati bahwa Mordekhai pernah menyelamatkannya, dan sampai sekarang Mordekhai tak mendapat imbalan apa-apa (Ester 6:1-3). Saat itu juga datang Haman mau meminta ijin untuk menggantung Mordekhai. Belum sempat mengutarakan pendapatnya Raja bertanya pada Haman, “Apakah yang harus dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya?” Tentu saja saat itu Haman berpikir dialah orang yang dimaksud maka dia menasihatkan yang baik-baik kepada raja. Sang raja pun lalu menyuruh Haman untuk melakukan apa yang diusulkannya itu kepada Mordekhai. Haman menuruti perintah raja dan melakukan apa yang diperintahkan raja. Setelah itu dia pulang dengan bersedih hati dan bercerita kepada istri dan teman-temannya. Datanglah sida-sida kerjaan untuk menjemput Haman ke perjamuan yang diadakn Ester (Ester 6:4-14)
Saat perjamuan raja berkata pada Ester bahwa dia akan memberikan apapun yang dimintanya sekalipun setengah kerajaan. Saat itulah Ester mengadukan bahwa dia dan bangsanya akan dibinasakan. Mendengar hal itu rajapun terkejut dan bertanya siapakah orang jahat yang berani berbuat seperti itu. Esterpun menjawab bahwa Haman lah orangnya. Rajapun langsung marah dan keluar istana, sementara Haman dengan ketakutan memohon ampun kepada Ester. Raja masuk kembali ke istana, saat itu juga masuk pengawal dan mengatakan bahwa Haman telah mendirikan tiang untuk mengantung Mordekhai, orang yang telah menyelamatkan raja. Maka tambah marahlah raja dan memerintahkan untuk menggantung Haman ditiang yang telah ia dirikan sendiri. (Ester 7)
Setelah kejadian itu seluruh harta Haman diberikannya kepada Ester dan Mordekhai. Ester juga memohon untuk menghapuskan kebijakan raja yang berisi pembinasaan terhadapa bangsa Yahudi. Karena perintah raja yang telah dimeterai tida bisa dicabut kembali, maka Raja Ahasyweros mengijinkan Mordekhai dan Ester menulis perintah surat yang mereka nilai baik dan akan dimeterai oleh raja. Maka Mordekhai menulis sebuah perintah bahwa setiap bangsa Yahudi berhak mempertahankan diri mereka bila diserang. Setelah diedarkannya titah tersebut keseluruh kerajaan bersukacitalah seluruh bangsa Yahudi (Ester 8:1-17).


Ester 8:11 yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota berkumpul, dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempua-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
Ester 8:12 pada hari yang sama disegala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.


Ester 9:1 dalam bulan yang kedua belas – yakni bulan Adar –, pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.


Kesimpulannya:
Orang Yahudi bicara mengenai orang percaya. Angka tiga belas adalah angka yang awalnya dianggap “sial” bagi kita orang percaya, tapi yang sebenarnya angka tiga belas becerita mengenai bagaimana Tuhan membalikan segala rencana jahat lawan-lawan kita, sehingga kita tidak dipermalukannya, tetapi justru dimuliakan. Jadi janganlah berpikir bahwa ditahun 2013 ini kita akan mendapat kesialan. Justru ditahun inilah kita akan dipermuliakan dan musuh-musuh kita akan dipermalukan. :) Tuhan Yesus Memberkati.


By: Yotam Stefanditya
Sumber: Alkitab
Terimakasih kepada: Bapak Pdt. Soleman Petrus Talumantak, Gembala Sidang GSPDI Joyotakan Surakarta

1 comment:

  1. tulisan kebanyakan Gaya. alahasil susah di baca.....DUNGU..

    ReplyDelete